16 Nov 2014

Makalah PAI Kerukunan Antar Umat Beragama




KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah mata kuliah Pendidikan Agama yang berjudul KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA dapat selesai seperti waktu yang telah kami rencanakan.
Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secara materil dan spiritual, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak Dosen pengasuh mata kuliah pendidikan agama Islam.
2.      Orang tua yang telah memberikan bantuan kepada penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan
3.      Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah ini dapat kami selesaikan.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang membalas budi baik yang tulus dan ikhlas kepada semua pihak yang penulis sebutkan di atas.
Tak ada gading yang tak retak, untuk itu kamipun menyadari bahwa makalah yang telah kami susun dan kami kemas masih memiliki banyak kelemahan serta kekurangan-kekurangan baik dari segi teknis maupun non-teknis. Untuk itu penulis membuka pintu yang selebar-lebarnya kepada semua pihak agar dapat memberikan saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan penulisan-penulisan mendatang. Dan apabila di dalam makalah ini terdapat hal-hal yang dianggap tidak berkenan di hati pembaca mohon dimaafkan.





DAFTAR ISI


Kata Pengantar                                                                                                                       
Daftar Isi                                                                                                                    
BAB I             : PENDAHULUAN                                                                          
A.    Latar Belakang ……………………………………………………....1
B.     Rumusan Masalah …………………………………………………...2
C.     Tujuan………………………………………………………………...2

BAB II            : PEMBAHASAN                                                                             
A.    Agama merupakan rahmat Allah…………………………………….3 
B.     Kebersamaan umat beragama dalam kehidupan/Tasamuh………….5  
C.     Ukhuwah islamiyah dan insaniyah……………………………….…7  
BAB III          : PENUTUP                                                                                       
A.    Kesimpulan………………………………………………………….11
B.     Harapan……………………………………………………………...11           
Daftar Pustaka




BAB 1
PENDAHULUAN
A.             LATAR BELAKANG
Manusia sebagai makhluk social tidak pernah dapat hidup sendirian. Manusia membutuhkan hubungan dengan orang lain didalam maupun antar kelompok masyarakat. Dalam masyarakat pluralisme seperti di Indonesia hubunganhubungan antar kelompok masyarakat yang berbeda adat maupun agama tidak bisa dihindarkan, karena Indonesia merupakan Negara yang menganut pancasila dan didalamnya terdapat berbagai macam suku,budaya,ras dan Agama. Oleh karena itu pemahaman tentang pola hubungan antar umat beragama menurut ajaran islam sanagat penting sebagai landasan dalam hihidupan bermasyarakat. Agama merupakan suatu dasar dalam menjalani kehidupan seseorang . seringkali menjadi kendala dalam hubugan antar masyarakat yang berlainana agamanya,sehingga terjadi konflik antar pengikut suatau agama dengan agama lainnya. Untuk itu,agama islam memberikan tuntunan dalam pergaulan intern umat islam sendiri dan juga tuntunan tentang cara berhubungan dengan umat beragama lainnya.
Agama islam merupakan agama yang diakui kebenarannya oleh Allah SWT,tidaka ada ajaran atau agama yang lain yang diakui oleh Allah. Untuk itu agama islam diajarkan tentang tauhid dan ajaran dalam berkehidupan. Dalam hal ini,agama islam merupakan rahmatan lilalamin,rahmat bagi semesta alam. Bukan hanya rahmat bagi umat islamnya saja,melainkan bagi kehidupan umat manusia. Untuk itu ajaran islam adalah ajaran yang damai tidak anarkis ,sehingga ajaran yang diajarkan kepada manusia sangatlah tepat,baik itu ajaran islamnya sendiri (tauhid),maupun ajaran dalam berkehidupah sehari-hari.



B.     PERMASALAHAN
1.      Benarakah agama islam merupakan rahmat Allah?
2.      Bagaimana kebersamaan umat beragama dalam kehidupan/tasamu
3.      Apa pengertian islamiyah dan Ukhuwah insaniyah?

C.     TUJUAN
1.      Dapat memahami bahwa agama islam merupakan rahmat Allah
2.      Dapat mengerti bagimana cara bersosialisasi denagan antar umat beragama.
3.      Dapat memahami tentang ukhuwah islamiyah dan ukhuwah insaniyah. 



BAB II
PEMBAHASAN
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
A.  Agama Merupakan Rahmat Allah
Secara bahasa,
الرَّحْمة: الرِّقَّةُ والتَّعَطُّفُ
rahmat artinya kelembutan yang berpadu dengan rasa iba (Lihat Lisaanul Arab, Ibnul Mandzur). Atau dengan kata lain rahmat dapat diartikan dengan kasih sayang. Jadi, diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa sallam adalah bentuk kasih sayang Allah kepada seluruh manusia.
Pengertian Islam sebagai agama rahmatan lil „alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Benar bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin. Namun banyak orang menyimpangkan pernyataan ini kepada pemahaman-pemahaman yang salah kaprah. Sehingga menimbulkan banyak kesalahan dalam praktek beragama bahkan dalam hal yang sangat fundamental, yaitu dalam masalah aqidah. Pernyataan  bahwa Islam adalah agamanya yang rahmatan lil ‘alamin sebenarnya adalah kesimpulan dari firman Allah Ta’ala :
لِلْعالَمِينَ رَحْمَةً إِلاَّ أَرْسَلْناكَ وَما
 “Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia” (QS. Al Anbiya: 107).
Islam melarang manusia berlaku semena-mena terhadap makhluk Allah, lihat saja sabda Rasulullah sebagaimana yang terdapat dalam Hadis riwayat al-Imam al-Hakim, “Siapa yang dengan sewenang-wenang membunuh burung, atau hewan lain yang lebih kecil darinya, maka Allah akan meminta pertanggungjawaban kepadanya”
            Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa sallam diutus dengan membawa ajaran Islam, maka Islam adalah rahmatan lil’alamin, Islam adalah rahmat bagi seluruh manusia. Maka loyalitas walaupun hanya diperuntukkan untuk Islam dan kaum Muslimin. akan tetapi karena agama ini dibangun di atas kasih sayang bagi seluruh makhluk. Maka Allah Subhanahu wa Ta`ala tidak melarang kaum Muslimin untuk berbuat baik dan berlaku adil kepada orang-orang kafir sepanjang mereka tidak memerangi kaum Muslimin. Adapun kalau mereka memerangi kaum Muslimin maka hal tersebut terlarang dalam syariat Islam.
Ø  Bentuk-bentuk rahmat islam
Ketika seorang telah mendapatkan petunjuk Allah SWT. Maka benar-benar mendapat rahmat dengan rahmat yang seluas-luasnya,dalam tataran praktis ,ia mempunyai banyak bentuk ,yaitu :
1). Manhaj (ajaran )
            Diantara rahmat Allah yang luas adalah manhaj atau ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW beruapa manhaj yang membawa kebahagiaan seluruh umat manusia,jauh dari kesusahan dan menuntunnya menuju kesempurnaan yang hakiki. Allah SWT berfirman


  
kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu menjadi susah,tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),”(QS.Thahaa:2-3).
Diayat lain juga,Allah juga berfirman,yang artinya “pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu…”( QS Al-Maidah:3 ).
2). Kedua, al-Qur’an.
                Al-Qur’an telah meletakkan dasar-dasar atau pokok-pokok ajaran yang abadi dan permanen bagi kehidupan manusia yang selalu dinamis. Kitab suci terakhir ini memberikan kesempatan bagi manusia untuk beristimbath (mengambil kesimpulan) terhadap hukum-hukum yang bersifat furu’iyah.
Allah berfirman yang artinya “Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan,” (QS al-An’aam: 38). Dalam ayat lain berbunyi, “Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri,” (QS an-Nahl: 89).
BKebersamaan Umat Beragama Dalam Kehidupan/Tasamu.
            Agama islam ditunjukkan kepada manusia dengan segala keberagamannya,karena itu ajaran islam tidak melarang umatnya untuk berhubungan dengan umat agama lain. Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa berpihak kepada kebenaran dan keadilan termasuk didalamya terhadap orang-oarang non muslim. Dalam masyarakat sekarang ini hubungan antar para pemeluk agama yang berbeda-beda tidak bias dihindarkan,baik dalam bidang social,ekonomi,politik maupun budaya. Bagi umat islam ini tidak menjadi halangan.sepanjang dalam kaitan sosial kemanusiaan atau muamalah. Bahkan dalam berhubungan dengan mereka umat islam dituntut untuk menampilkan prilaku yang baik,sehinnga dapat menarik mereka untuk mengetahui lebih banyak tentang ajaran islam.
Contoh : Dalam sejarah rosul dapat menemukan bahwa banyak orang-orang kafir masuk islam disebabkan oleh siakp dan tingkah laku nabi dalam berhubungan dengan mereka (orang kafir ).
Oleh Karena itu, menampilkan prilaku yang islami dalam hubngan dengan pemeluk Bergama lain merupakan bagian yang tak terpisahkan dari misi islam yang disebut dakwah bil hal ( mengajak dengan tingkah laku ).
            Dalam hubungan dengan umat beragama lian yang harus diperhtikan adalah hendaknya seorang muslim tetap menjaga keyakinan ( aqidah )nya,yaitu meyakini bahwa agama islamlah yang diridhai Allah dan berusaha menyucikan aqidahnya. Ini berarti bahwa hubungannya dengan pihak lain tidak sampai membenarkan keyakinan mereka,atau saling tukar keyakinan,tetapi tetap saling menghormati dan menghargai keyakinan masing-masing.
Ø  Jenis – Jenis Kerukunan Antar Umat Beragama
  • Kerukunan antar pemeluk agama yang sama, yaitu suatu bentuk kerukunan yang terjalin antar masyarakat penganut satu agama. Misalnya, kerukunan sesama orang Islam atau kerukunan sesama penganut Kristen. Kerukunan antar pemeluk agama yang sama juga harus dijaga agar tidak terjadi perpecahan, walaupun sebenarnya dalam hal ini sangat minim sekali terjadi konflik.
  • Kerukunan antar umat beragama lain, yaitu suatu bentuk kerukunan yang terjalin antar masyarakat yang memeluk agama berbeda-beda. Misalnya, kerukunan antar umat Islam dan Kristen, antara pemeluk agama Kristen dan Budha, atau kerukunan yang dilakukan oleh semua agama. Kerukunan antar umat beragama lain ini cukup sulit untuk dijaga. Seringkali terjadi konflik antar pemeluk agama yang berbeda.
Ø  Manfaat Kerukunan Antar Umat Beragama
  • Terciptanya suasana yang damai dalam bermasyarakat
  • Toleransi antar umat Beragama meningkat
  • Menciptakan rasa aman bagi agama – agama minoritas dalam melaksanakan ibadahnya masing masing
  • Meminimalisir konflik yang terjadi yang mengatasnamakan Agama


Ø  Konsep Toleransi dalam Islam
Berdasarkan pengertian toleransi, toleransi mengarah kepada sikap terbuka dan mau mengakui adanya berbagai macam perbedaan, baik dari sisi suku bangsa, warna kulit, bahasa, adat-istiadat, budaya, bahasa, serta agama. Ini semua merupakan fitrah dan sunnatullah yang sudah menjadi ketetapan Tuhan. Landasan dasar pemikiran ini adalah firman Allah dalam
QS. Al-Hujurat ayat 13:



Toleransi agama adalah suatu sikap saling pengertian dan menghargai tanpa adanya diskriminasi dalam hal apapun, yang mengkhususkan diri  dalam masalah agama. Salah satu sikap inilah yang membutuhkan perhatian lebiha agar terciptanya kedamaian antar umat beragama.

C..Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniyah
1). Makna Ukhuwah Islamiyah
Secara Bahasa Ukhuwah Islamiyah berarti Persaudaraan Islam. Adapun secara istilah ukhuwah islamiyah adalah kekuatan iman dan spiritual yang dikaruniakan Allaah kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa yang menumbuhkan perasaan kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan, dan rasa saling percaya terhadap saudara seakidah. Dengan berukhuwah akan timbul sikap saling menolong,saling pengertian dan tidak menzhalimi harta maupun kehormatan orang lain yang semua itu muncul karena Allaah semata.
Dalil bahwa ukhuwah merupakan karunia Allaah adalah Firman-nya :



Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allaah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu  maka kamu menjadi bersaudara.” (QS. Ali Imran [3]: 103).
 Persaudaraan sesama muslim berarti saling menghargai dan saling menghormati relativitas masing masing sebagai sifat dasar kemanusiaan, seperti perbedaan pemikiran, sehingga tidak menjadi penghalang untuk saling membantu atau menolong karena diantara mereka terkait oleh satu keyakinan  dan jalan hidup, yaitu islam.
Sesungguhnya Islam telah menghimbau kepada umatnya untuk senantiasa menjaga ukhuwah ini, karena pada hakekatnya kaum mukminin itu bersaudara. Mereka bagaikan susunan bangunan yang kokoh yang saling menguatkan satu dengan yang lain. Allah berfirman dalam QS. Al-Hujurat ayat 10:

Rasulullah bersabda:
بَعْضًا بَعْضُهُ يَشُدُّ كَالْبُنْيَانِ لِلْمُؤْمِنِ اَلْمُؤْمِنُ
Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya adalah laksana bangunan yang saling menguatkan bagian satu dengan bagian yang lainnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ayat dan hadist tersebut juga memerintahkan orang mu’min untuk menghindari prasangka buruk, tidak mencari-cari kesalahan orang lain, serta menggunjing, yang diibaratkan al-Qur’an seperti memakan daging saudara sendiri yang telah meninggal dunia.
2.  Ukhuwah Insaniyah
Persaudaraan sesama manusia disebut ukhuwah insaniyah. Persaudaraan ini dilandasi oleh ajaran bahwa semua umat manusia adalah makhluk Allah. Perbedaan keyakinan dan agama juga merupakan kebebasan pilihan yang diberikan Allah. Hal ini harus dihargai dan dihormati.
Keteganagan yang Sering Timbul dalam Intern Umat Beragama ialah :
Ø  Sifat dari masing-masing agama yang mengandung tugas dakwah atau missi
Ø  Kurangnya pengetahuan para pemeluk agama akan agamanya sendiri dan agama lain. Arti keberagamannya lebih keoada sikap fanatisme dan kepicikan ( sekedar ikut-ikutan).
Ø  Para pemeluk agama tidak mampu menahan diri, sehingga kurang menghormati bahkan memandang rendah agama lain.
Ø  Kaburnya batas antara sikap memegang teguh keyakinan agama dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Ø  Kecurigaan masing-masing akan kejujuran pihak lain, baik intern umat beragama maupun    antar umat beragama.
Ø  Kurangnya saling pengertian dalam menghadapi masalh perbedaan pendapat
Peran Tokoh Tokoh Agama
Dalam pembinaan umat Bergama, para pemimpin dan tokoh agama mempunyai peranan yang besar, yaitu:
Ø  Menterjemahkan nilai-nilai dan norma-norma agama ke dalam kehidupan bermasyarakat
Ø  Menerjemahkan gagasan-gagasan pembangunan ke dalam bahasa yang dimengerti oleh masyarakat.
Ø  Memberikan pendapat, saran dan kritik yang sehat terhadap ide-ide dan cara-cara yang dilakukan untuk suksesnya pembangunan.
Ø  Mendorong dan membimbing masyarakat dan umat beragama untuk ikut serta dalam usaha pembangunan
Ø  Meredamkan api-api konflik yang ada dan berusaha mencari titk temu dan solusi.
Contoh ukuah insaniyah
Ø  menyantuni non muslim yang lemah
Ø  memaafkan non muslim yang salah
Ø  bergaul dengan sesame manusia dengan baik
Ø  mengupayakan sikap perdamaian
Ø  terkadang harus bersikap tegas terhadap orang yang ingkar
Ø  memohon ampun kala mereka masih hidup


BAB III
PENUTUP
v  KESIMPULAN
Pengertian Islam sebagai agama rahmatan lil „alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia.
Dalam hubungan dengan umat beragama lian yang harus diperhtikan adalah hendaknya seorang muslim tetap menjaga keyakinan ( aqidah )nya,yaitu meyakini bahwa agama islamlah yang diridhai Allah dan berusaha menyucikan aqidahnya. Ini berarti bahwa hubungannya dengan pihak lain tidak sampai membenarkan keyakinan mereka,atau saling tukar keyakinan,tetapi tetap saling menghormati dan menghargai keyakinan masing-masing.
Ukhuwah Islamiyah
Secara Bahasa Ukhuwah Islamiyah berarti Persaudaraan Islam. Adapun secara istilah ukhuwah islamiyah adalah kekuatan iman dan spiritual yang dikaruniakan Allaah kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa .
Ukhuwah insaniyah
Persaudaraan sesama manusia disebut ukhuwah insaniyah. Persaudaraan ini dilandasi oleh ajaran bahwa semua umat manusia adalah makhluk Allah.
v  HARAPAN
Dalam pembelajaran agama islam ini,tentu masih banyak kekurangan pemahaman tentang islam,harapan dalam pembelajaran agama islam,semoga mendapat hikmah dan barokah. Amien…..




DAFTAR PUSTAKA
Toto suryana.dkk (1996),Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi : Bandung-Bogor-Surabaya.
http://tabayyun.wordpress.com/

0 comments:

Post a Comment

Jadilah Orang yang Bermanfaat Bagi Orang Lain.